Kekuatan Tempur Malaysia

Kekuatan Tempur Malaysia
Ternyata Malaysia tidak hanya sering melakukan pelanggaran diperbatasan wilayah laut saja, bahkan pelanggaran lain seperti seperti diudara sering terjadi juga khusunsnya di wilayah perbatasan.
Kepala staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Imam Supaat mengatakan, pelanggaran yang di lakukan Negara jiran tersebut sering dilakukan di Wilayah perbatasan.
"Tidak pernah masuk wilayah kita, tapi melanggar wilayah perbatasan yang masih dipersengketakan itu sering,ata" ungkap Imam Sufaat ketika ditanyai seputar masalah tersebut.
Kebanyakan pesawat yang melanggar itu adalah pesawat-pesawat kecil, contanya pernah terjadi juga di Ambalat. itupun sudah diselesaikan secara diplomasi.
Untuk menjaga kedaulatan NKRI, TNI AU melalui radarnya tetap melakukan patroli rutin secara intensif.
"Mungkin untuk saat ini, untuk pengawasan perbatasan kita tidak ada masalah, setiap hari melakukan patroli mdi udara untuk mengawasi 'Pesawat Malaysia' kita harus dan selalu siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk" ungkapnya.
Sedangkan, untuk menunjang kekuatan patroli, TNI Angkatan Udara membeli 16 pesawat Super Tucano dari Brasil. Pesawat tersebut akan digunakan untuk patroli keamanan di daerah-daerah perbatasan. TNI AU juga membeli 3 pesawat Sukhoi untuk menggantikan pesawat jenis MK-53.
Imam, Super Tucano sengaja menggantikan pesawat tempur taktis OV-10 Bronco North American Rockwell. TNI AU akan memanfaatkannya untuk pengamanan di daerah perbatasan. dengan menggunakan pesawat ini bisa memantau Daerah-daerah yang sulit terpantau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Sinabung Semburkan Debu dan Belerang

Facebook Email

Manuel Dihabisi dengan FN dan AK 56