Gempa Yogyakarta
Gempa Yogyakarta,yang berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang kota Yogyakarta dan sekitarnya pada hari sabtu kemarin tida berasal dariu sesar atau patahan opak seperti gempa rada umumnya, Pusat gempa berasal di kawasan kabupaten Gunung Kidul.
Pusat gempa yang terjadi pada pukul 18.41 WIB kemarin berada pada 8.03 LS-110.39 BT.
Gempa yang berkekuatan 5,0 SR itu berada di kedalaman 10 km, Pusat gempa diketahui ada di wilayah 15 km Tenggara kehutanan Bantul.
"Perkiraan di kawasan Kecamatan Panggang hingga Purwosari Gunungkidul," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Budi Waluyo, Minggu (22/8/2010).
Menurut Budi, Gempa yang terjadi pada hari sabtu kemarin berada disebelah timur sejauh 7 km, atau di kawasan panggang Gunung kidul yang berbatasan dengan Bantul.
"Sesar itu masih baru, kita juga masih belum tahu namanya, kira-kira lebih dari 27 kilometer timur Sesar Opak atau di wilayah Panggang Gunungkidul," katanya.
Di wilayah tersebut merupakan penghujaman lempeng Samudra Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Penghujam tersebut menyebabkan sesar baru di kawasan panggang, Kabupaten Gunung Kidul itu aktif.
Karena di wilayah tersebut terdapat beberapa lapisan batuan kapur,Saat terjadi Gempa yang cukup besar akan sangat terasa getarannya dan sering menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung dan bangunan.
"Dari pantauan dan penelitian yang kami lakukan , dua gempa susulan berikutnya mulai mengecil di bawah 3 SR, setelah gempa pertama pada pukul 18.41 WIB itu,
Pusat gempa yang terjadi pada pukul 18.41 WIB kemarin berada pada 8.03 LS-110.39 BT.
Gempa yang berkekuatan 5,0 SR itu berada di kedalaman 10 km, Pusat gempa diketahui ada di wilayah 15 km Tenggara kehutanan Bantul.
"Perkiraan di kawasan Kecamatan Panggang hingga Purwosari Gunungkidul," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Budi Waluyo, Minggu (22/8/2010).
Menurut Budi, Gempa yang terjadi pada hari sabtu kemarin berada disebelah timur sejauh 7 km, atau di kawasan panggang Gunung kidul yang berbatasan dengan Bantul.
"Sesar itu masih baru, kita juga masih belum tahu namanya, kira-kira lebih dari 27 kilometer timur Sesar Opak atau di wilayah Panggang Gunungkidul," katanya.
Di wilayah tersebut merupakan penghujaman lempeng Samudra Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Penghujam tersebut menyebabkan sesar baru di kawasan panggang, Kabupaten Gunung Kidul itu aktif.
Karena di wilayah tersebut terdapat beberapa lapisan batuan kapur,Saat terjadi Gempa yang cukup besar akan sangat terasa getarannya dan sering menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung dan bangunan.
"Dari pantauan dan penelitian yang kami lakukan , dua gempa susulan berikutnya mulai mengecil di bawah 3 SR, setelah gempa pertama pada pukul 18.41 WIB itu,
Komentar